dok. Tune HotelsTune Hotel Patong di Phuket, Thailand. KOMPAS.com – Selama ini, jaringan hotel internasional Tune Hotels yang mengelola beberapa hotel bujet di dunia, lebih banyak membuka hotel di kota-kota bisnis. Namun, belakangan Tune Hotels memperluas jaringannya di kota-kota resor seperti pulau resor dan pantai, terutama di Asia Tenggara.
Baru-baru ini, telah dibuka “Tune Hotel Patong” di Pulau Phuket, Thailand. Sebelumnya, telah dibuka pula Tune Hotel di kota-kota resor termasuk Kuta dan Legian di Bali, Pattaya di Thailand, dan Cebu di Filipina.
Grup CEO Tune Hotels, Mark Lankester mengaitkan perkembangan positif ini dengan pertumbuhan pariwisata lintas perbatasan daerah. Perkembangan positif tersebut terjadi karena akses mudah dan terjangkau melalui perjalanan udara melintasi kepulauan dan daratan di Asia Tenggara.
“Beberapa tahun yang lalu banyak orang hanya bermimpi berlibur ke Phuket atau Bali, namun semakin banyaknya penerbangan berbiaya rendah seperti AirAsia telah mengubah sebagian dari mimpi-mimpi tersebut menjadi kenyataan. Yang sebelumnya mewah di masa lalu kini menjadi rutinitas biasa bagi banyak orang. Bahkan kini banyak yang dapat menikmati beberapa kali perjalanan dalam setahun,” kata Mark.
Berdasarkan latar belakang ini, Mark menambahkan bahwa kehadiran Tune Hotels adalah untuk menyediakan pilihan akomodasi yang menawarkan penginapan dengan berkualitas pada harga terjangkau bagi para wisatawan.
“Dengan mendirikan hotel-hotel di pulau-pulau resor yang terkenal, kami memungkinkan lebih banyak orang untuk mengunjungi tempat-tempat ini tanpa biaya yang memberatkan,” tambahnya.
Tune Hotel Patong dengan jumlah kamar 144 dibuka pada tanggal 28 Desember 2012, menyambut Tahun Baru dengan pemesanan yang tinggi dari para tamu. Lokasinya hanya beberapa menit berjalan kaki dari Pantai Patong yang terkenal.
Tune Hotel Patong juga mudah diakses dari pantai-pantai Phuket lainnya. Serta bisa dijangkau dari pusat-pusat atraksi seperti taman nasional, air terjun, lapangan golf dan fasilitas olah raga air.
“Pembukaan Tune Hotel Patong, yang melengkapi hotel lainnya di Thailand, yaitu Hat Yai, Pattaya dan Bangkok, mencerminkan komitmen kuat kami terhadap industri pariwisata dan perjalanan di wilayah ini. Dengan jumlah penduduk lebih dari 600 juta, Asia Tenggara menyajikan pasar besar bagi kami dan kami sangat berharap dapat menyambut mereka di hotel kami,” kata Mark.
Tune Hotels merintis brand hotel hemat melalui konsep “bayar yang Anda gunakan”. Dengan konsep tersebut, para tamu hanya membayar harga kamar. Sementara pilihan tambahan fasilitas dikenakan biaya, seperti handuk dan perlengkapan mandi, pendingin ruangan (AC), koneksi internet nirkabel dalam kamar, serta TV satelit di beberapa hotel.
Tune Hotels telah melayani lebih dari empat juta tamu sejak pembukaan hotel pertamanya di Kuala Lumpur pada tahun 2007. Kini terdapat total 27 Tune Hotels yaitu 11 di Malaysia, lima di Inggris, empat di Filipina, empat di Thailand, dan tiga di Indonesia. Ahmedabad, India, dan Melbourne (Australia) akan buka di 2013.
Ikuti twitter Kompas Travel di @KompasTravel
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN Wisatawan menikmati wisata susur Goa Pindul di Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunung Kidul, DI Yogyakarta, pekan lalu. Wisatawan diajak menyusuri goa sepanjang 350 meter menggunakan ban dan dilengkapi pelampung serta helm keselamatan selama setengah jam. Wisata minat khusus itu mampu memberdayakan perekonomian masyarakat setempat sejak dua tahun terakhir ini.
Dok. Kompas TV Tradisi Pasambahan (berbalas pantun) di Kabupaten Agam
DOC.TRAVELIstana Siak Siak Regency, Riau.
COMPASS/MOHAMMAD HILMI FAIQWisatawan enjoy the Emerald Lake in Dayun, Siak Regency, Riau Province, Saturday (4/8/2012). Emerald Lake is a natural tourism objects, the mainstay of Siak Regency. The Government intends to more serious menggarapnya by fixing the supporting infrastructure, such as Inns and restaurants.
COMPASS/MOHAMMAD HILMI FAIQMohammad Zum (53), takes guests along the tributary after enjoying the beauty of the Emerald Lake in Dayun, Siak Regency, Riau Province, Saturday (4/8/2012). Emerald Lake became one of the tourist environment, but not yet widely known due to lack of promotion and supporting infrastructure has not been adequate.
COMPASS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZESTarian Mimika of Comoros is shown in the event pembukan Weekend Tours in 2012 Wampasi Munara Hangar-Manuhua Village, Biak town, Biak Numfor Regency, Papua Province, Tuesday (3/7/2012). Last week this tour will last until July 10. Tourists will be treated to a variety of tourist activities such as catching fish (snap mor), diving and snorkeling.
COMPASS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZESGua Binsari or better known as the cave of Japan can be found at Biak, Biak Numfor Regency, Papua, Friday (6/7/2012). On June 7, 1944, allied forces dropped bombs along with drums of fuel to burn the cave and kill 3000 Japan soldiers hiding inside.
COMPASS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZESSejumlah play in the tourist area of Wafsarak Waterfalls, Amoi, district of Biak Numfor Regency, Nearly, Papua, Monday (9/7/2012). Natural tourism area in North Biak is a vehicle for 1 to 1.5 hours drive from the town of Biak. The visitors pulled the entrance fee is Rp 25,000 per vehicle.
COMPASS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZESPenari do Beyeren Apen attractions (walking on coals) in the event of pembukan Weekend Excursions Munara Wampasi 2012 at Hangar-Manuhua Village, Biak town, Biak Numfor Regency, Papua Province, Tuesday (3/7/2012). Last week this tour will last until July 10, where tourists will be treated to a variety of tourist activities such as catching fish (snap mor), diving and snorkeling.
COMPASS/DEFRI WERDIONO son of the beach-a sandy beach to swim at the Beach, Iboih, Sabang, Nanggroe Aceh Darussalam Province, Wednesday (22/2/2012). The beach is on the Western Islands of Indonesia is quite a lot of interest to tourists. They can swim, snorkeling, diving, or just cruise around the local area.
COMPASS/FERGANATA SENSES RIATMOKO children citizens of Kinahrejo showing jatilan Arts attractions at the opening ceremony the nature tourism Cruising in Kinahrejo hamlet of Kinahrejo, operating for Village, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, Saturday (12/2/2011).
COMPASS/DIDIT'S SON ERLANGGA RAHARDJOWisatawan using the ban as a float down the Pindul Cave, a cave 300 meters to the river that flows in it, as part of a tour offered by the tourist village Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul, Thursday (22/11/2012). The tours began operating since 2010 is successfully moving the economic livelihood of the local people as farmers into the field.
DOK TVObyek COMPASS tours Garden Gili Kertagosa in Klungkung, Bali.
DOC GET LOST IN INDONESIATaman Tip Soekada, Karangasem, Bali.
COMPASS IMAGES/FIKRIA Hindu prayer after HIDAYATUmat in Besakih, Karangasem, Bali, Rendang, Wednesday (5/10/2011). The biggest temple in Bali that are experiencing growth since the pre-hindu, is orientated to Gunung Agung, which is considered as the abode of the gods.
AFP PHOTO/STR Toshifumi Fujimoto took pictures of a rebel fighter Syria in Aleppo, Syria. Fujimoto is not a journalist, but describes himself as a tourist.