Wednesday, August 22, 2012

Promosikan Bambu Lewat Festival Musik Bambu

AppId is over the quota
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA Anak-anak bermain angklung pada peresmian Festival Dunia Bambu di Museum Jawa Tengah Ronggowarsito, Kota Semarang, Senin (10/8/2009). Pada festival tersebut, selain menampilkan sisi ekonomis bambu sebagai benda kerajinan, ditampilkan pula kesenian yang berbasis bambu.

JAKARTA, KOMPAS.com - Penggemar musik mencatat agenda wisata yang satu ini. Festival Musik Bambu akan kembali digelar selama dua hari, tepatnya di tanggal 1-2 September 2012.

Tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang biasa diselenggarakan di Bandung, Jawa Barat. Festival Musik Bambu 2012 akan berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) di Jakarta. Ajang ini diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

"Ini sudah keenam kalinya, kami menginisiasi Festival Musik Bambu. Tahun ini akan muncul banyak sekali, ada sekitar seribu jenis musik bambu dan beberapa dikolaborasikan dengan musik modern," jelas Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sapta Nirwandar pada jumpa pers di Jakarta, Rabu (15/8/2012).

Menurutnya, Festival Musik Bambu diselenggarakan dengan tujuan agar bambu bisa semakin terangkat. Baik dari segi pemanfaatan oleh orang Indonesia, maupun dikenal mancanegara.

Tahun ini, lanjut Sapta, juga akan diangkat unsur kuliner yang berhubugan dengan bambu, kerajinan dari bambu, aneka peralatan dari bambu, serta tentu saja musik dari bambu. Beberapa makanan yang berhubungan dengan kuliner jika dihubungkan bambu sebagai alat masak ataupun pendukung masakan seperti lemang, putu, dan sate.

Selain itu ada pula jenis kuliner seperti nasi jaha di Manado maupun makanan yang menggunakan bahan rebung. Sapta menuturkan rebung banyak yang merupakan produk ekspor dari China dan Taiwan dan laku keras di Eropa.

"Tapi yang utama adalah musik bambu tradisional yang bisa berkolaborasi dengan musik modern," tutur Sapta.

Para musisi yang akan tampi di antaranya Balawan, Dwiki Darmawan, sampai Katon Bagaskara. Musisi asing dari Jepang dan Filipina juga turut hadir dalam acara musik tersebut. 

No comments:

Post a Comment